
Apa itu Kekuatan Doa? Banyak orang berdoa setiap hari, tapi tidak semua doa mereka terjadi? Ada yang berdoa dengan terburu-buru, ada yang sambil khawatir apakah doanya dikabulkan atau tidak. Padahal, rahasia terbesar dari sebuah doa bukan pada banyaknya kata, tetapi pada keselarasan pikiran saat mengucapkannya.
Banyak orang berdoa setiap hari. Berdoa sebelum tidur, berdoa sebelum bekerja, berdoa saat ada masalah. Namun, kalau kita mau jujur, tidak semua doa itu benar-benar terkabul. Ada yang dikabulkan cepat, ada yang lama sekali, bahkan ada yang tak pernah menjadi nyata. Padahal, Tuhan tidak pernah menolak doa hamba-Nya. Yang sering menjadi penghalang bukan pada siapa yang dimintai, tapi bagaimana cara memintanya.
Ketika program dalam pikiranmu selaras , kamu memasuki keadaan di mana kamu nyaman dan setuju dengan apa yang kamu doakan. Dalam keadaan ini, setiap kata yang keluar bukan hanya ucapan, tetapi program pikiran yang tulus.
Dan dari situlah doa mulai bekerja bukan sebagai permintaan, tetapi sebagai konfirmasi atas apa yang kita mau, dan menyadari bahwa apa yang kamu doakan itu pasti terwujud karena Tuhan Maha Mengabulkan. Doa Tidak Butuh Suara Keras, Tapi Pikiran yang Hening
Banyak orang mengira bahwa doa harus panjang, penuh kata-kata indah, atau diulang berkali-kali agar terkabul. Padahal, doa yang paling dalam justru lahir dari keheningan pikiran. Saat kamu hening, kamu berhenti menuntut. Kamu mulai percaya. Dalam keheningan itulah, pikiranmu menyatu dengan sumber kehidupan, dan dirimu menjadi kuat tanpa perlu dijelaskan dengan kata.
Saya sering sering mengajarkan dikelas AMC, bahwa percuma saja berdoa siang dan malang kalau program dalam pikirannya belum selaras. Karena bukan Tuhan tidak mengabulkan doamu, tapi dirimu yang masih belum mau. Sebab, yang Tuhan lihat adalah keselarasan program dalam pikiranmu. Kesungguhan atas kemauanmu.
Baca ini juga : Diam yang Mengubah Hidup
Kekuatan Doa Adalah Selarasnya Pikiran
Ketika kamu berdoa dengan pikiran yang benar, kamu sedang menata hubungan antara pikiran, dan keinginanmu. Kamu tidak lagi berdoa dari rasa kekurangan, tapi dari rasa percaya diri yang baik.. Dan di saat itu, keajaiban mulai muncul dengan cara yang kadang tidak bisa dijelaskan logika.

Maka sebelum kamu berdoa, benarkan dulu pikiranmu. Heningkan diri, nyamankan pikiranmu, lalu ucapkan doamu dengan lembut dan penuh kesungguhan. Percayalah, doa yang lahir dari berpikir yang benar jauh lebih kuat daripada doa yang lahir asal-asalan saja.

Lihat sekeliling kita berapa banyak orang yang berdoa agar kaya, tapi di pikirannya masih ada program bahwa kaya itu dosa?
Berdoa agar sehat, tapi setiap hari takut sakit? Berdoa agar hidup tenang, tapi pikirannya terus sibuk memikirkan hal buruk?
Itulah sebabnya doa mereka bertabrakan dengan pikirannya sendiri. Mulutnya meminta, tapi pikirannya menolak. Dan Tuhan tidak pernah menuruti kata-kata saja tapi menuruti program dalam pikiran.
Ketika Doa Menjadi Jalan Keajaiban
Doa bukan sekadar meminta sesuatu datang, tapi cara agar dirimu menyatu dengan Tuhan yang membuat aturan dalam hidup.
Dan pikiran yang tenang adalah pintu untuk itu. Karena ketika pikiranmu benar, doamu tidak hanya terdengar, tapi juga terasa nyata dalam hidupmu. Menjadi jalan keajaiban bagi dirimu.

Bila kamu ingin memperdalam cara menata pikiran agar doamu bekerja lebih cepat, bisa mengikuti kelas AMC (Alpha Mind Control). Agar anda mampu mengenali, mengontrol dan memaksimalkan pikiran agar selaras dengan doa yang kamu panjatkan.
