
Membangun Keluarga kaya itu ada caranya. Banyak orang belajar tentang kekayaan, tapi melupakan satu hal penting: keseimbangan pikiran dalam keluarga. Padahal, hidup yang benar-benar kaya bukan hanya saat kita bisa memiliki sesuatu sendiri, tapi saat keluarga kita ikut merasakan hasil yang tercipta dari pikiran yang selaras.
Saya sering mengatakan di kelas AMC: “Jika suami istri sama-sama tahu cara kerja pikirannya, maka hidup mereka akan melesat lebih cepat.”
Dan itu bukan sekadar teori. Saya menyaksikan sendiri, berkali-kali, bagaimana hidup sebuah keluarga berubah total menjadi keluarga kaya saat mereka mulai paham bagaimana pikiran bekerja.
Testimoni Ajaib dari Pasangan Peserta AMC
Pada beberapa hari yang lalu, saya menerima pesan WhatsApp dari salah satu peserta kelas AMC, sepasang suami istri yang belajar bersama. Isi pesannya:
“Pak Firman, alhamdulillah… tanggal 11 Maret 2025 kami dapat mobil. Hanya butuh 2 minggu sejak belajar AMC. Terima kasih, ini luar biasa sekali!”
Mereka tidak bekerja lebih keras. Tidak menunggu bantuan orang lain. Hanya mengubah satu hal: isi kepala mereka dengan cara yang sudah dipelajari di kelas AMC
Dan karena suami-istri ini belajar bersama, maka program pikiran mereka menyatu. Tidak ada tarik-ulur pikiran. Tidak ada saling menyabotase secara tak sadar. Yang ada hanya sinkronisasi dan itulah yang mempercepat hasil.
Mengapa Banyak Rumah Tangga Sulit Bahagia dan Kaya?
Karena pikiran-pikiran di dalamnya saling bertabrakan. Suami berpikir negatif, istri cemas. Suami pasrah, Suami berpikir “nggak mungkin,” istri pun ikut ragu. Akhirnya rumah menjadi penghambat datangnya rezeki. Sebaliknya, ketika suami dan istri selaras pikirannya, maka rumah menjadi tempat berkah mengalir. Semesta lebih mudah bekerja kalau dua kepala di rumah memancarkan frekuensi yang sama.
Membangun Keluarga Kaya itu Bukan Takdir
Banyak orang menjadikan kebahagiaan dalam keluarga sebagai hal yang untung-untungan. “Kalau cocok, ya bahagia. Kalau jodoh rezekinya bagus, ya syukur.”Padahal, hidup bukan soal menunggu keberuntungan. Hidup itu soal menyadari bahwa setiap kejadian berasal dari isi kepala kita sendiri. Termasuk suasana rumah tangga. Termasuk aliran rezeki dalam keluarga.
Saya sering bilang di kelas:
“Jangan berharap istrimu berubah kalau anda sendiri belum paham isi kepalamu. Jangan berharap suamimu bijak kalau anda masih dikendalikan oleh ketakutan sendiri.”
Saat dua orang yang saling mencintai memilih untuk belajar memahami pikirannya sendiri, bukan hanya hubungan mereka yang membaik tapi takdir pun ikut berubah.Keluarga bukan soal tinggal serumah. Keluarga adalah soal menyatukan pikiran.
Baca ini juga : Kekuatan Pikiran itu Ilmu Nyata atau Omong Kosong? Ini Penjelasannya !
Inilah Mengapa Saya Membuat AMC
Alpha Mind Control lahir dari keresahan: banyak orang pintar secara akademik, tapi tidak bahagia secara batin. Banyak orang rajin berdoa, tapi isi kepalanya penuh keraguan. Dan banyak keluarga yang di luar tampak harmonis, tapi dalam pikirannya saling menyimpan luka.
Saya ingin mengubah itu. Melalui AMC, saya ingin setiap orang tahu:
“Kalau anda bisa mengatur isi pikiranmu, anda bisa mengatur hidupmu. Dan kalau anda bisa mengatur hidupmu, keluargamu pun akan ikut bahagia.”
AMC adalah langkah paling masuk akal untuk anda yang ingin kaya tanpa stres, bahagia tanpa pura-pura, dan tenang tanpa perlu berpura-pura kuat. Dan jika anda suami-istri yang sama-sama belajar, maka hasilnya bukan dua kali lipat, tapi bisa berkali-kali lipat.
Berawal dari Kesadaran: Keluarga Kaya Adalah kenikmatan
Rumahmu adalah “pembangkit energi.” Apa yang anda pikirkan di dalam rumah, akan menjadi gelombang yang keluar ke semesta. Jika di rumahmu penuh pikiran takut, cemas, saling menyalahkan, dan trauma yang tak dibereskan, maka semesta pun memantulkan hal-hal itu kembali ke hidupmu. Tapi bayangkan kalau rumahmu berisi orang-orang yang tenang pikirannya, optimis, saling mendukung, saling percaya, dan paham bahwa hidup ini bekerja atas dasar program pikiran. Hasilnya pasti terasa cepat dan nyata.
AMC mengajarkan cara agar kita sadar, tenang, dan bisa mengatur realita dengan pikiran. Bukan sekadar untuk diri sendiri, tapi juga untuk keluarga, pasangan, dan anak-anak kita. Karena anak-anak juga menyerap getaran pikiran dari orang tuanya. Kalau anda ingin keluarga yang sehat lahir batin, bukan hanya rajin ibadah tapi juga selaras pikirannya, maka belajarlah mengelola pikiranmu. Jadikan AMC sebagai awal perubahanmu. Klik Disini
Kebahagiaan, ketenangan, dan kekayaan… semuanya bukan hasil kerja keras, tapi hasil dari pikiran yang jernih, sadar, dan terarah. Keluarga yang selaras pikirannya adalah keluarga yang paling mudah menarik rezeki dan keberkahan dalam hidup.