Rahasia Anak Mau Puasa Tanpa Disuruh, Saya Terapkan Ini dan Berhasil !

membuat anak mau mengaji dengan amc

Rahasia anak mau puasa saya jelaskan di catatan kali ini. Ramadhan kali ini, seperti dua tahun terakhir, saya dan keluarga punya tradisi yang mungkin berbeda dari kebanyakan orang. Kami selalu membeli baju lebaran di awal puasa. Rasanya ada kebahagiaan tersendiri ketika di awal Ramadhan sudah menyiapkan sesuatu yang spesial untuk hari kemenangan nanti. Sore ini, setelah selesai berbelanja di Tunjungan Plaza Surabaya, kami sekeluarga memilih berbuka di salah satu restoran langganan kami. Jam masih menunjukkan pukul 17.30, dan waktu berbuka tinggal dua puluh menit lagi.

Anak kedua saya, dengan wajah penuh antusiasme, terus bertanya, “Daddy, kurang berapa menit lagi buka puasanya?” Saya tersenyum. Lucunya, ketika saya suruh dia minum, dia malah menolak. “Nggak mau Daddy, nunggu maghrib aja,” katanya dengan nada bangga.

rahasia anak mau puasa

Saya tidak pernah menyuruh anak-anak saya untuk berpuasa. Tidak ada perintah, tidak ada hukuman jika mereka tidak kuat. Tapi mereka dengan sendirinya bangun sahur dan menjalani puasa dengan penuh semangat. Banyak orang tua bertanya kepada saya, “Apa rahasia anak mau puasa?”, “Bagaimana caranya anak-anak bisa semangat puasa tanpa disuruh?” Jawabannya adalah: saya menerapkan metode AMC (Alpha Mind Control). Yup, saya yang membuat metode AMC dan saya juga yang harus menjadi contoh menerapkan metode ini dalam kehidupan.

Menanamkan Kesadaran Puasa Tanpa Paksaan

Sebagai orang tua, saya percaya bahwa anak-anak meniru, bukan hanya mendengar. Mereka menyerap pogram dan kebiasaan yang kita lakukan. Sejak kecil, saya tidak pernah berkata, “Kamu harus puasa!” atau “Kalau nggak puasa, nanti dosa!” Sebaliknya, saya menunjukkan bagaimana puasa itu sesuatu yang menyenangkan dan penuh makna.

Setiap kali sahur dan berbuka, saya menunjukkan kebahagiaan. Saya sering mengajak mereka berbicara tentang manfaat puasa, bukan dengan nada menggurui, tapi dengan cerita yang menarik. Saya juga membangun program positif dalam pikiran mereka, misalnya, berbuka bersama keluarga di tempat favorit, merasakan kebahagiaan setelah seharian menahan diri, dan memberikan apresiasi atas pencapaian kecil mereka.

Baca ini juga : Sebenarnya Hidupmu adalah Hasil dari Requestmu

Kekuatan Pikiran dan  Lingkungan yang Mendukung adalah Rahasia Anak Mau Puasa

Metode AMC mengajarkan bahwa pikiran manusia sangat berpengaruh terhadap perilaku seseorang. Dengan memberikan sugesti yang tepat, anak-anak akan dengan sendirinya merasa bahwa puasa adalah bagian dari hidup mereka, sesuatu yang mereka lakukan dengan bangga dan bukan karena terpaksa.

Sesuai dengan hadist dari Rasulullah Muhammad SAW : Dan diriwayatkan dari Abu Hurairah juga, bahwa sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: tidak ada seorang manusia yang terlahir kecuali dia terlahir atas fitrah (kesucian seperti tabula rasa, kertas yang belum ditulis apapun, masih putih). Maka kedua orang tuanyalah yang membuatnya menjadi Yahudi, Nasrani, ataupun Majusi.

cara anak mau puasa

Saya sering memberikan sugesti saat mereka mulai lapar di siang hari, seperti “Kakak dan Adik hebat, puasanya lancar, puasanya kuat, Daddy bangga” Kata-kata ini tanpa mereka sadari tertanam dalam pikiran mereka dan membentuk mindset yang kuat bahwa mereka memang anak yang kuat dan hebat dalam menjalankan puasa.

Saya juga melakukan proses alpha telepati untuk mempengaruhi pikiran mereka tanpa perlu langsung berbicara. Selain itu saya juga menggunakan Sahabat Virtual untuk menjaga mereka mau puasa dan kuat puasanya. Terbukti di tahun kemarin kedua putri saya full puasanya satu bulan.

Selain itu, lingkungan juga berperan besar. Anak-anak akan lebih mudah menjalani puasa jika melihat orang tua dan saudara-saudaranya melakukannya dengan penuh semangat. Di rumah kami, puasa bukan beban, tapi sesuatu yang dinikmati bersama.

Hasilnya? Mereka Puasa dengan Kesadaran Sendiri

Dan lihatlah hasilnya. Anak saya yang masih kecil pun menolak untuk berbuka sebelum Maghrib meski diberi kesempatan. Bukan karena takut dihukum, tapi karena dia sendiri yang merasa ingin menuntaskan puasanya. Ini adalah bukti nyata bahwa anak-anak bisa diarahkan tanpa perlu perintah keras atau paksaan.

Banyak orang tua mengeluh karena anak-anak mereka sulit diajak puasa. Padahal, kuncinya bukan pada perintah, melainkan pada bagaimana kita membentuk pola pikir dan perasaan mereka terhadap puasa.

Jika mereka melihat bahwa puasa itu menyenangkan, penuh apresiasi, dan dilakukan dengan pikiran yang bahagia, mereka akan melakukannya dengan sukarela.

Jadi, bagi para orang tua yang ingin anak-anaknya semangat berpuasa tanpa harus disuruh, coba ubah pendekatan Anda. Tanamkan sugesti positif dengan rumus AMC, orang tua wajib belajar AMC supaya bisa mengarahkan anak-anaknya. Ciptakan lingkungan yang mendukung, dan biarkan mereka melihat sendiri betapa indahnya puasa. Jika saya bisa, Anda pun pasti bisa!

buku keajaiban pikiran

Selamat menjalani Ramadhan dengan penuh kebahagiaan dan keberkahan. Jika tulisan ini menginspirasi Anda, jangan ragu untuk membagikannya. Saya senang semakin banyak keluarga yang merasakan keajaiban mengajarkan puasa tanpa paksaan.